Panggilan Terakhir
Segera setelah membayar ongkos ojek online yang saya tumpangi,
saya mempercepat langkah dengan setengah berlari memasuki Stasiun Bandung.
Sampai di depan pintu masuk, saya mengeluarkan HP dan menunjukkan boarding pass
e-tiket kepada petugas sambil mendengar panggilan petugas stasiun tentang
keberangkatan kereta yang akan saya naiki.
Saya pikir mungkin ini adalah panggilan terakhir untuk para penumpang yang masih
berada di luar kereta. Saya semakin mempercepat langkah kaki, berharap belum
terlambat untuk masuk ke dalam kereta. Nyaris saja saya hampir tertinggal; 2
menit setelah duduk di kursi, kereta pun berangkat.
Masih mencoba mengatur napas yang belum teratur akibat
terburu-buru mengejar kereta, saya mengambil botol air mineral dari dalam tas.
Setelah mengatur napas dengan baik, beberapa tegukan yang membasahi tenggorokan
membuat saya mulai merasa lega sambil bersyukur masih sempat terselamatkan naik
kereta di menit-menit terakhir.
Tidak berapa lama kemudian, saya memutuskan untuk menuju gerbong
restorasi, berniat memesan makan siang ditemani segelas minuman hangat.
Meskipun ada petugas yang berkeliling menawarkan makanan dan minuman, saya
lebih memilih untuk makan di gerbong restorasi karena suasananya yang lebih
nyaman.
Sambil menikmati makan siang dengan pemandangan yang terlihat dari
kaca kereta, saya merenung tentang perjalanan hari ini. Sejatinya, saya tidak
perlu tergesa-gesa mengejar kereta karena sejak awal sudah direncanakan waktu
selesainya pelatihan dan jadwal kereta cukup jauh, sekitar 2-3 jam.
Biasanya, jadwal pelatihan berakhir sekitar jam 10.00, dimulai
dengan upacara penutupan yang sudah dimulai sejak jam 08.00 pagi. Jadi, saya
memperkirakan bahwa jadwal kereta jam 13.00 bisa saya tempuh dengan santai
setelah acara penutupan. Namun, saya mulai bingung ketika jam sudah menunjukkan
jam 11.00 dan acara belum juga ditutup, bahkan waktu sholat zuhur pun masih
berlangsung.
Akhirnya, saya memutuskan untuk meninggalkan ruangan untuk sholat
zuhur, sambil berharap setelah sholat acara sudah selesai dan saya bisa
langsung menuju stasiun kereta. Namun, setelah sholat, acara masih belum
selesai. Karena harus mengejar jadwal kereta, saya pamit dengan teman-teman dan
meninggalkan acara yang mungkin sebentar lagi akan selesai.
Tidak terasa waktu berlalu. Lewat jendela kereta, saya melihat
kereta sudah melewati Stasiun Cikampek. Saya bangkit dari tempat makan dan
menelusuri gerbong kereta kembali ke tempat duduk saya. Di tempat duduk, saya
kembali mempersiapkan barang yang saya bawa. Sambil menunggu kereta tiba di Stasiun
Bekasi, saya mengeluarkan HP dan melihat berita terkini melalui media sosial.
Ketika sedang asyik menyelusuri dunia maya, terdengar
pemberitahuan bahwa kereta akan tiba di Stasiun Bekasi. Saya pun bersiap-siap
untuk turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar